Senin, 22 Februari 2016

Cara Mengakses Pencarian Google Non-SSL

Aspek keamanan menjadi perhatian penting bagi perusahaan berbasis teknologi. Salah satu sistem keamanan yang dipakai oleh jaringan komputer adalah SSL (Secure Sockets Layer). Google menggunakan SSL pada tiap halamannya atau biasa disebut https ditandai logo gembok warna hijau. Lihat gambar di bawah.

Google https url

Setiap halaman web dengan prefix https komunikasi datanya akan dienkripsi sehingga aman. Contoh saat ingin login ke gmail/facebook halaman akan meminta email dan password kita melalui sebuah form yang akan mengirimkan data email dan password ke server facebook/gmail untuk divalidasi. Nah jika halaman tersebut terdapat https maka data email dan password kita akan terenkripsi sehingga tidak kasat mata.



Baca juga : Pengenalan keamanan jaringan komputer

lalu kenapa artikel ini justru memberi petunjuk mengakses halaman Non-SSL? Halaman pencarian Google saking amannya juga dienkripsi, sehingga pencarian yang dilakukan oleh sesorang tidak bisa terbaca oleh software/firewall. Apa akibatnya? Sensor konten menjadi mustahil. Nah celakanya google memaksa semua user menggunakan SSL.

Melalui sebuah server jaringan (Mikrotik) kita bisa memblokir kata kunci terlarang dengan menggunakan fitur web proxy. Namun sayang, jika sebuah website menggunakan https maka tamatlah sudah. Mikrotik tidak bisa membaca kata kunci karena koneksinya terenkripsi.

Untuk itu kita perlu memaksa user untuk menggunakan situs non-SSL terutama untuk website Google, karena dari sinilah awal semuanya masuk.

Sementara ini saya belum mendapatkan cara ampuh untuk memaksa user pada jaringan mikrotik untuk mengakses google non-ssl. Untuk cara manual mengakses Google Non-SSL sebagai berikut :

Buka google dengan tambahan variabel ?nord=1 misal www.google.com/?nord=1

Jika ada sumbang ide boleh dikomentar :)

Jumat, 12 Februari 2016

Cara Backup Chat Whatsapp ke Google Drive

Fenomena whatsapp pada era ini begitu fenomenal. Aplikasi chat simple ini bahkan memiliki 1 milyar pengguna aktif.! Begitu dinyatakan oleh CEO Whatsapp Jan Koum melalui status facebooknya pada awal Februari 2016.

Terlepas dari banyaknya pengguna whatsapp dari berbagai penjuru dunia, whatsapp bukannya tanpa masalah, satu masalah yang akan kita bahas dan beri solusinya pada artikel teknologi ini yaitu kapasitas atau memory yang termakan oleh aplikasi chat ini.


Memory internal penuh. Disebabkan whatsapp mewajibkan penggunanya menyimpan data di memory internal, sehingga ketika memory penuh kita tidak bisa lagi menerima atau membuka kiriman gambar dan video dari kawan atau group whatsapp. Bahkan berdampak juga pada semua aplikasi yang mengharuskan penyimpanan data di memory internal seperti mengambil screenshoot ponsel, download via google chrome, dll.

Solusi

Whatsapp versi terakhir (Februari 2016) memiliki fitur baru yaitu backup chat ke Google drive. Keuntungannya : 
  1. Tidak perlu khawatir untuk menghapus data chat whatsapp lewat menu clear data pada manager aplikasi yang membuat whatsapp kita fresh seperti baru. Dengan terlebih dahulu membackup chatnya lho..
  2. Ketika beli ponsel baru atau beli ponsel second misalnya :D kita bisa kembalikan history chat.
  3. Memory internal tidak terbebani yang terbebani Google drive hehe
  1. Buka whatsapp pada tampilan awal pilih menu setting/setelan -> Chats and call -> Chat backup
  2. Disarankan menggunakan wifi gratis :D, karena backup chat akan mengupload data lebih dari 100 Mb (estimasi/biasanya)
  3. Klik tombol backup.
  4. Whatsapp akan membackup data anda secara lokal terlebih dahulu, setelah itu baru mengupload ke Google Drive.  
  5. Setelah finish.
Semoga artikelnya bermanfaat ya, jika ada pertanyaan bisa via :
1. Email : ali@bangkamedia.com
2. Twitter : @eksplore
3. Facebook : Ahmad Alimuddin
4. Whatsapp : 087784416980

UAS Enterprise Aplication Intergration

Nama     : Ahmad Nur Rizal Nim       : 4117079 Kelas    : B v   Penggunaan EAI Tujuan utama dalam melakukan integrasi aplikasi...